Jumat 30 Apr 2021 05:31 WIB

Arsenal Dibungkam Pasukan Sang Mantan

Unai Emery sukses membawa Villarreal menaklukkan Arsenal 2-1

Pelatih Kepala Villarreal, Unai Emery  (foto ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/ANTONIO BAT
Pelatih Kepala Villarreal, Unai Emery (foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unai Emery sukses membawa Villarreal menaklukkan mantan timnya, Arsenal. Dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa, Villarreal menaklukkan Arsenal dengan skor 2-1, di Stadion de la Ceramica, Villarreal, Spanyol, Jumat (30/4) dini hari WIB.

Hasil itu jelas jadi raihan positif bagi Villarreal. Gol kemenangan Villarreal diciptakan oleh Manu Trigueros dan Raul Albiol. Sementara, gol balasan Arsenal diciptakan Nicolas Pepe lewat eksekusi penalti.

Pertandingan melawan Arsenal seolah menjadi pembuktian Unai Emery. Sebelumnya, Unai Emery merupakan pelatih Arsenal. Pada akhirnya, dia dipecat dari Arsenal pada 29 November 2019, setelah sejumlah hasil buruk yang didapat Arsenal. Posisi Emery kemudian digantikan Arteta. 

Pertandingan Arsenal vs Villarreal berjalan dengan keras. Kedua tim harus bermain dengan 10 pemain setelah gelandang Arsenal Dani Ceballos dan gelandang Villarreal Etienne Capoue menerima kartu kuning kedua dari wasit Artur Manuel Soares Dias.

Kendati menang, Villarreal masih perlu bekerja keras saat nanti saat bertandang ke Arsenal. Jika Arsenal menang satu gol saja tanpa kebobolan pada leg kedua di markasnya pada Kamis (6/5) pekan depan, Villarreal akan tersingkir.

Arsenal sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik ketika Emile Smith Rowe membuka lini pertahanan tuan rumah dan memberi umpan kepada Pepe, yang tak sempat menyelesaikan situasi serangan itu karena hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside.

Pada menit kelima, Samuel Chukwueze berusaha menusuk ke dalam kotak penalti Arsenal dari sisi kanan. Bola yang hilang dari penguasaannya secara kebetulan jatuh ke hadapan Trigueros yang dengan dingin memperdaya kiper Bernd Leno untuk membawa Villarreal memimpin.

Arsenal berusaha membalas, tetapi umpan silang Pepe dicegat di area tiang dekat dan umpan terobosan Ceballos ke arah Pepe bisa dipotong oleh kiper Geronimo Rulli yang cermat keluar dari sarangnya.

Baca juga : Kena Come Back Granada, Barcelona Tersungkur di Camp Nou

Villarreal justru mampu menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-29. Memanfaatkan situasi sepak pojok yang berakhir dengan umpan silang Gerard Moreno dikonversi oleh Albiol di muka gawang Arsenal.

Lima menit berselang, wasit sempat menghadiahi Arsenal tendangan penalti setelah Pepe dijatuhkan oleh Juan Foyth. Namun, keputusan itu belakangan dianulir setelah VAR mendapati Pepe terlebih dulu menyentuh bola dengan tangannya dalam proses serangan.

Kendati terus berada di bawah tekanan, Villarreal mendapat keuntungan besar pada menit ke-57 saat Ceballos menerima kartu kuning kedua. Pemain ini melakukan jegalan telat terhadap Dani Parejo dan memaksa Arsenal melanjutkan penampilan dengan 10 pemain.

Situasi 11 lawan 10 berusaha dimanfaatkan Villarreal untuk menambah keunggulan. Sayangnya, tembakan Chukwueze pada menit ke-61 masih terlalu dekat dengan area jangkauan Leno. Lima menit berselang, Leno melakukan penyelamatan gemilang demi menepis tembakan berbahaya Moreno ke atas mistar gawang.

Pada menit ke-72, Arsenal akhirnya betul-betul memperoleh hadiah tendangan penalti setelah Bukayo Saka dijatuhkan oleh Trigueros di dalam area terlarang. Pepe yang jadi algojo dengan dingin memperdaya Rulli untuk memperkecil ketertinggalan Arsenal 1-2 pada menit ke-73.

Empat menit kemudian, pertandingan sempat terhenti ketika Capoue dan Saka sama-sama butuh perawatan medis. Insiden jegalan telat terhadap Saka membuat Capoue menerima kartu kuning kedua dan situasi pertandingan jadi 10 lawan 10.

Pada sisa waktu yang ada, kedua tim sama-sama berusaha mencari gol tambahan sayang tembakan Moreno bisa dibaca oleh Leno pada menit ketiga injury time. Dan, semenit berselang peluang berbahaya Pierre-Emerick Aubameyang mampu dimentahkan secara gemilang oleh Rulli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement