Ahad 02 May 2021 18:00 WIB

Ini Reaksi Mourinho Jika Ditawari Melatih Rival Inter Milan

Saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Jose Mourinho meninggalkan tempat latihan Tottenham Hotspur, London, Senin 19 April 2021. Tottenham memecat Jose Mourinho pada hari Senin setelah hanya 17 bulan bertugas, dan saat dia sedang mempersiapkan diri untuk melatih klub di final Piala Liga.
Foto: Jonathan Brady/PA via AP
Jose Mourinho meninggalkan tempat latihan Tottenham Hotspur, London, Senin 19 April 2021. Tottenham memecat Jose Mourinho pada hari Senin setelah hanya 17 bulan bertugas, dan saat dia sedang mempersiapkan diri untuk melatih klub di final Piala Liga.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Jose Mourinho mengakui dia 'tanpa berpikir dua kali' jika ditawari melatih rival Inter Milan di Liga Italia.

The Special One adalah salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah Nerazzurri. Dia memenangkan Treble pada 2010 dan merupakan pelatih asing terakhir yang memenangkan gelar Serie A.

Namun, dia mengaku akan kembali ke Serie A untuk melatih klub rival dari calon juara Italia itu.

“Saya akan mencoba mengikuti arahan teman-teman saya. Di mana lebih banyak orang dari waktu saya?  Presiden yang sama?  Pemilik yang sama?  Pemain yang menjadi pemain saya?  Saya berterima kasih kepada mereka semua." Kata Mourinho. 

"Saya membayar mereka kembali dengan pekerjaan saya dalam kemenangan. Menang lebih banyak, menang lebih sedikit, tidak menang, saya memberikan semua yang saya miliki untuk setiap klub, ”kata pelatih asal Portugal itu kepada The Times.

“Ketika saya meninggalkan klub, saya hanya menceritakan hal-hal baik tentang klub. Saya bukan tipe orang yang akan mencuci pakaian kotor, tidak!  Saya selalu mengarah ke hal yang positif. Antar!  Saya memenangkan segalanya bersama Inter. Ada kasih sayang khusus,” tegas Mourinho.

"Tetapi jika suatu hari saya harus pergi ke Italia dan melatih klub saingan, saya tidak berpikir dua kali.  Saya memiliki cara profesional dalam memandang sesuatu. Saya merasa nyaman dengan diri saya sendiri,” katanya.

Inter mengalahkan Crotone kemarin dan akan memenangkan gelar pertama mereka dalam 11 tahun jika Atalanta gagal mengalahkan Sassuolo hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement