Publik, kata dia, dapat menyaksikan proses isbat melalui layanan siaran langsung TVRI, dan media sosial Kementerian Agama. Pun demikian dengan media, peliputan juga digelar secara terbatas.
"Kemenag bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI. Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," katanya.
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.Setelah Magrib, sidang isbat dipimpin Menteri Agama, diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.