Kamis 06 May 2021 03:10 WIB

Menelusuri Jejak Masjid Bersejarah di Singapura

Masjid Kampong Hajijah mungkin hanya salah satu dari 120 masjid yang tersebar.

Masjid di Kampung Hajijah, Singapura, sekitar tahun 1986.
Foto:

Yang lainnya adalah Masjid Hang Jebat yang berusia 68 tahun di Queenstown, yang terletak di ujung deretan rumah bertingkat era kolonial di Jalan Hang Jebat, di sebelah tempat rel kereta KTM (Malayan Railway) beroperasi sebelum layanan berakhir sembilan tahun lalu.

Landasan penelitian kedua pria ini, Sarafian dan Zaini, bersumber dari sebuah buku awal 1980-an berjudul Masjid-Masjid di Singapore 1982, sebuah buku kecil oleh Syed Abu Bakar Alsagoff yang membuat katalog masjid-masjid di negara itu pada saat itu. 

Terlepas dari dokumentasi lengkap yang ditemukan dalam buku tersebut, kedua pria tersebut, serta yang lainnya secara online, dapat mengidentifikasi masjid yang tidak tercatat.

Sarafian berharap bisa menyusun sebuah buku, mendokumentasikan masjid serta cerita dari warga desa yang dulu tinggal disekitarnya. Sementara itu, Zaini berharap lebih banyak buku semacam itu yang ditulis untuk menciptakan catatan masjid dan desa yang sekarang terlupakan.

Sarafian mengatakan masjid di sini kemungkinan lebih tua dari Masjid Omar Kampong Melaka yang dibangun pada tahun 1820 oleh filantropis Arab Syed Omar Aljunied, yang sering diakui sebagai masjid tertua di Singapura. Meskipun informasi tentang masjid-masjid di masa awal ini sudah hilang dari sejarah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement