Sabtu 15 May 2021 17:19 WIB

Beranikah Israel Serang Gaza Lewat Pasukan Infanteri?

Apakah mungkin Israel berani lakukan serangan darat ke jalur Gaza?

Tentara Israel di perbatsaan Gazza.
Foto:

Jadi memasuki Gaza dengan melakukan serangan darat, terindikasi susah dilakukan tentara Israel. Mereka terkesan jeri melakukannya karena risiko korban yang akan dihadapi akan sangat besar. Ibaratnya, gerombolan pasukan Israel hanya akan bernasib seperti rombongan semut yang tengah bunuh diri dengan berbaris masuk ke dalam kobaran api.

Bagi warga Palestina dan Hamas mempertahankan Gaza adalah segalanya. Mereka sudah mengikhlaskan nyawanya. Dan mereka pun sudah mempersiapkannya dengan baik. Lagi pula, Palestina adalah tanahnya sendiri dan tak ada tempat untuk pergi ke wilayah lainnya.

Gaza Strip: Mapping Movement and Access (January 2020) - occupied  Palestinian territory | ReliefWeb

Ini beda dengan Israel yang kebanyakan adalah kaum pendatang yahudi dari berbagai negara, bahkan kerap berbeda ras. Ini risikonya mereka tak begitu solid dan berani membela negara secara hidup dan mati karena bukan tanah kelahirannya. Bukan tanah tumpah darahnya.

Maka, adalah bahaya besar bila Israel nekad serang Gaza melalui serangan darat. Kala tiba di sana, senjata dan pasukan siap muncul dari dalam lubang terowongan menyambut kedatangannya. Ladang pembantaian akan terjadi.

Akhirnya, apa yang dikatakan pemimpin Hamas Ismail Haniyah kepada Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bahwa:"Kamu dan Israel harus ingat bahwa perang ini adalah perang yang tidak pernah bisa kamu menangkan!"

Dan ini masuk akal. Apa yang terjadi di India di zaman Romawi dulu ketika pasukan Roma terusir dari wilayah itu, atau di zaman masa kini -- yakni dengan mencontoh AS di Vietnam-- dan Uni Sovyet dan Amerika di Afghanistan dijamin sekarang akan terjadi di Palestina bila Israel lakukan.

Semua sejarah perang yang pernah ada sudah mengajarkannya. Dan idiomnya tetap sama: Tak ada wilayah yang tertundukan sebelum wilayahnya dinjak sepatu tentara infanteri!

Nasibmu Israel. Kamu hanya akan menang dalam pertempuran saja, bukan menang perang!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement