Senin 24 May 2021 18:57 WIB

Indonesia Disarankan Buka Konsul Kehormatan di Gaza

Indonesia disarankan membuka konsul kehormatan di Jalur Gaza, Palestina.

Warga Palestina lari dari bom suara yang dilemparkan oleh polisi Israel di depan kuil Dome of the Rock di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, Jumat (21/5), ketika gencatan senjata mulai berlaku antara Hamas dan Israel setelah perang 11 hari. .
Foto: AP / Mahmoud Illean
Warga Palestina lari dari bom suara yang dilemparkan oleh polisi Israel di depan kuil Dome of the Rock di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, Jumat (21/5), ketika gencatan senjata mulai berlaku antara Hamas dan Israel setelah perang 11 hari. .

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Indonesia disarankan membuka konsul kehormatan di Jalur Gaza, Palestina sebagaimana di Ramallah.

Hal tersebut diusulkan Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) di Malaysia yang disampaikan oleh tujuh Presidium AOMI yakni Hardjito, Khairul Hamzah, Lukmanul Hakim, Agastya, Jatim, Nurul Himam, dan Sulton kamal.

Baca Juga

AOMI di Malaysia memberikan apresiasi dan mendukung sikap tegas Pemerintah Republik Indonesia yang konsisten mendukung Kemerdekaan Palestina, termasuk pernyataan Menteri Luar Negeri RI pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Organisasi ini juga menyatakan mengutuk Israel atas sikap keji dan tidak berperikemanusiaan, kekerasan dan serangan bersenjata terhadap Palestina sehingga menimbulkan korban jiwa rakyat sipil termasuk perempuan dan anak-anak serta rusaknya infrastruktur Palestina.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement