Selasa 25 May 2021 19:59 WIB

Pertamina Group Perkuat Kemandirian Energi Nasional

Pertamina menyediakan infrastruktur LNG terintegrasi di kilang Pertamina Cilacap

Head Of Agreement (HOA) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, bersama dengan Djoko Priyono Direktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Erry Widiasto Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS), serta Direktur Utama PT Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan pada Selasa (25/5).
Foto: Pertamina
Head Of Agreement (HOA) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, bersama dengan Djoko Priyono Direktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Erry Widiasto Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS), serta Direktur Utama PT Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan pada Selasa (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperkuat kemandirian dan ketahanan energi dalam negeri, PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Gas, Subholding Kilang, Subholding Shipping dan PT Badak LNG bersinergi untuk menyediakan infrastruktur Liquefied Natural Gas (LNG) terintegrasi untuk mendukung pengembangan bisnis kilang Pertamina di Cilacap.

Proyek ini akan menyuplai gas dengan peningkatan volume secara bertahap (ramp up) 111 MMSCFD selama 20 tahun ke Kilang Cilacap, dilaksanakan dengan skema Small Scale Land Based Regasification Terminal dan diperkirakan membutuhkan biaya investasi (Capex) sebesar 151,7 juta dolar AS.

Baca Juga

Komitmen kerja sama ini diwujukan dalam tiga Head Of Agreement (HOA) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, bersama dengan Djoko Priyono Direktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Erry Widiasto Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS), serta Direktur Utama PT Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan pada Selasa (25/5), dalam siaran persnya.

photo
Head Of Agreement (HOA) yang ditandatangani oleh Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto, bersama dengan Djoko Priyono Direktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Erry Widiasto Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS), serta Direktur Utama PT Badak LNG Gema Iriandus Pahalawan pada Selasa (25/5). - (Pertamina)

 

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, serta Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono. Kesepakatan penting dari sinergi ini meliputi tiga lingkup yaitu, antara PGN dan KPI untuk penyediaan infrastruktur LNG. Berikutnya antara PGN dan PT Badak LNG untuk penyediaan fasilitas penyimpanan dan breakbulking LNG. Lainnya, antara PGN dan PIS untuk utilisasi kapal LNG dengan skema long term time charter atau skema angkutan LNG lainnya.

Kerja sama ini dapat menjadi milestone untuk memperkuat sinergi yang saling menguntungkan antar subholding dan holding Pertamina Group. “Kami berharap kerja sama ini menjadi contoh bagi Subholding lain bahwa Pertamina Group dapat bersinergi dan menghasilkan manfaat yang luar biasa,” ujar Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono.

Mulyono juga mengungkapkan bahwa proyek akan digunakan untuk mengembangkan market LNG retail di Jawa Tengah bagian selatan dan menghasilkan efisiensi luar biasa mencapai 58,5 juta dolar AS per tahun dengan pemanfaatan gas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement