Kamis 15 Jul 2021 19:13 WIB

Indonesia Kembali Terima 1,5 Juta Dosis Vaksin Sumbangan AS

Total vaksin Moderna yang telah diberikan AS melalui Covax sekitar 4,5 juta dosis.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Pekerja membongkar muat vaksin COVID-19 Moderna saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/7/2021). Sebanyak tiga juta dosis vaksin COVID-19 produksi Moderna dari Amerika Serikat tiba di Bio Farma untuk didistribusikan guna percepatan vaksinasi masyarakat Indonesia.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Pekerja membongkar muat vaksin COVID-19 Moderna saat tiba di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/7/2021). Sebanyak tiga juta dosis vaksin COVID-19 produksi Moderna dari Amerika Serikat tiba di Bio Farma untuk didistribusikan guna percepatan vaksinasi masyarakat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali menerima menerima sumbangan 1,5 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat (AS). Sebelumnya AS telah mengirim 3 juta dosis vaksin serupa.

“Hari ini kita kembali menerima kedatangan vaksin Moderna tahap kedua sebesar 1.500.100 dosis. Ini merupakan dukungan kerja sama AS melalui jalur multilateral Covax Facility,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam konferensi virtual pada Kamis (15/7).

Baca Juga

Dengan pengiriman terbaru, jumlah vaksin Moderna dukungan kerja sama AS melalui Covax yang telah diterima Indonesia sebesar 4.500.160 dosis. Retno mengungkapkan, pukul 20:25 WIB nanti, Indonesia juga bakal menerima pengiriman tahap kedua vaksin jadi AstraZeneca sebanyak 1.162.840 dosis dari Jepang.

“Adapun total vaksin dukungan dose-sharing bilateral dari Jepang yang sudah diterima per hari ini adalah sebesar 2.161.240 dosis,” ucapnya.

 

Retno mengatakan jumlah vaksin dari AS maupun Jepang sejalan dengan komitmen baik yang disampaikan Pemerintah AS melalui Menlu Antony Blinken dan Menlu Jepang Toshimitsu Motegi. “Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin sekali lagi menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah AS dan Jepang yang telah berbagi dosis vaksin, baik melalui jalur bilateral maupun multilateral,” ujarnya.

Dia menjelaskan, hingga 15 Juli 2021, Indonesia telah mengamankan dan menerima 140.274.480 dosis vaksin. Sebanyak 115.500.280 dosis di antaranya dalam bentuk curah, sementara 24.774.200 lainnya berbentuk dosis vaksin jadi. “Pemerintah, dalam hal ini Kemlu, Kemenkes, dan KemenBUMN serta instansi terkait lainnya akan terus bersinergi untuk memastikan kelancaran pasokan vaksin di Indonesia, baik secara bilateral maupun melalui jalur multilateral,” kata Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement