Sabtu 17 Jul 2021 00:58 WIB

Rawasheen Cermin Identitas Mekkah

Bangunan ini bisa kita temukan di area pusat kota dan jalan-jalan utama Mekkah.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Rawasheen, desain arsitektur khas kota Mekkah.
Foto:

Dalam sebuah wawancara dengan Arab News ketika meriam masih aktif, Juru bicara Kepolisian Makkah, Mayor Abdul Mohsin al-Maimani, mengungkapkan betapa populernya meriam itu di masyarakat. "Ketika polisi Makkah didirikan 75 tahun lalu, mereka dipercaya untuk merawat dan menjaga meriam ini. Setelah Idul Fitri, meriam dikembalikan ke departemen khusus," ujarnya.

Menurut Direktur Center of Makkah History, Dr Fawaz Al-Dahas, meriam itu telah berdiri di Gunung Abu Al-Madafaa setidaknya selama satu abad. Orang-orang Makkah menghubungkan cinta mereka pada bulan suci dengan keduanya, meriam dan gunung.

"Dulu, tidak mungkin mendengar suara muazin Masjidil Haram, jadi meriam melakukan tugas itu atas nama mereka. Itu tetap menjadi tradisi yang dipegang teguh," kata Al-Dahas. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement