Kamis 22 Jul 2021 15:45 WIB

Sejumlah Sapi Ditemukan Mengandung Cacing Hati Saat Dipotong

Animo warga untuk menyembelihkan hewan yang dikurbankan di RPH Kediri tinggi.

Dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Pujiono (kanan) mengamati daging sapi saat sidak kelayakan daging kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (21/7/2021). Sidak guna menangkal peredaran daging kurban tidak layak konsumsi di RPH tersebut menenukan cacing hati pada enam ekor sapi.
Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Dokter hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Pujiono (kanan) mengamati daging sapi saat sidak kelayakan daging kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (21/7/2021). Sidak guna menangkal peredaran daging kurban tidak layak konsumsi di RPH tersebut menenukan cacing hati pada enam ekor sapi.

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Sejumlah sapi ditemukan mengandung cacing hati di bagian organ dalamnya saat penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kediri, Jawa Timur, sehingga dibuang karena tidak layak dikonsumsi.

"Ada hewan kurban sakit yang organ hatinya mengandung cacing hati. Ada sekitar enam ekor yang sakit dan sudah kami amankan dan dibuang," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Mohamad Ridwan.

Ia mengatakan di RPH Kediri ada 33 ekor sapi yang disembelih saat perayaan Idul Adha 2021. Penyembelihan di RPH baru dimulai sehari setelah Shalat Idul Adha, sehingga warga pun juga mulai antre penyembelihan di RPH pada Rabu.

Pihaknya mengakui animo warga untuk menyembelihkan hewan yang dikurbankan di RPH Kediri tinggi. Beberapa hal yang memengaruhi di antaranya ada imbauan pemerintah untuk menyembelih hewan kurban di RPH. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga, karena saat ini masih pandemi Covid-19.

 

Selain itu, selama perayaan Idul Adha 2021, pemerintah kota memutuskan untuk menggratiskan biaya retribusi di RPH Kediri, sehingga hal ini juga membantu masyarakat.

"Ini juga dari imbauan Wali Kota, kami fasilitasi maksimal dan membebaskan retribusi pemakaian RPH. Imbauan ini untuk mencegah kerumunan," kata dia.

Ia menambahkan, RPH Kediri membuka layanan penyembelihan hewan kurban mulai Rabu (21/7) hingga Jumat (23/7). Seluruh petugas juga siap untuk bertugas.

Ada sekitar 17 petugas yang diperbantukan di RPH, sehingga layanan penyembelihan hewan kurban juga berlangsung dengan cepat. Petugas yang berjaga pun juga tetap sesuai dengan protokol kesehatan saat melakukan tugasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat, Veteriner, Pengelolaan dan Pemasaran DKPP Kota Kediri Pujiono menambahkan secara mayoritas kondisi hewan ternak yang disembelih saat Hari Raya Idul Adha 2021 ini gemuk dan bagus.

Namun, pihaknya juga memberikan informasi ke yang membawa hewan kurban terkait dengan kondisi hewan dan organ dalamnya, termasuk hati. Jika hatinya ada kandungan cacing, dianjurkan untuk dibuang karena jika dimasak kurang sempurna bisa menular ke manusia.

"Tadi yang sakit dibuang, tidak dikonsumsi," kata dia.

Sementara itu, Gatot, warga Kelurahan Banaran, Kota Kediri mengatakan di lingkungannya menyembelih dua ekor sapi. Penyembelihan dilakukan di RPH, demi meminimalisir kerumunan.

"Di sana banyak anak kecil, efeknya bahaya bagi warga sekitar nanti, karena kerumunan. Ada dua ekor sapi yang disembelih," kata dia.

Ia mengatakan, daging sapi yang telah disembelih itu rencananya akan dibagikan untuk 87 kepala keluarga (KK) yang merupakan warga sekitar serta yang indekos.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement