Sebenarnya, penguasaan Alcazar pada 1664 adalah bentuk "sumpah warisan" dari D Bartolome de Villavicencio. Villavicencio, salah satu keluarga yang paling kuat dan mulia dari keturunan kota setempat, memulai serangkaian reformasi di istana ini, termasuk pembangunan Istana Barok yang dibangun di atas reruntuhan Alcazar.
Villavicencio memulai pembangunannya dengan membuat lorong-lorong lantai utama untuk membangun istana yang dapat menyaingi keindahan bangunan Islam. Di menara istana itu terletak kamera obscura. Camera yang dapat melihat jarak jauh ini diadakan demi menarik para wisata untuk melihat seluruh kota dari kejauhan.
Advertisement