Kamis 05 Aug 2021 23:03 WIB

Wasekjen Persi Apresiasi Relawan Foz dalam Pengadaan Oksigen

Kehadiran relawan selama pandemi membantu banyak rumah sakit ketika kewalahan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Kelangkaan oksigen membuat kalangan Penyintas Covid-19 maupun non Covid mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan oksigen termasuk rumah sakit yang menjadi rujukan Covid-19.
Foto:

Ketika lonjakan naik sampai 5 kali lipat, lanjut Rachmat, tentu produksi juga kewalahan yang dampaknya terjadi antrean untuk pengisian dan distribusi oksigen dari produsen ke rumah sakit. Dia mengatakan, biasanya setiap rumah sakit mencadangkan ketersedian oksigen yang sudah ditentukan sesuai kapasitas tempat tidurnya.

"Namun terjadi lonjakan kebutuhan sehingga terjadi antrean pengisian oksigen. Dan rumah sakit-rumah sakit kecil yang tidak punya sentral oksigen itu kewalahan sehingga mereka pun membeli tabung per tabung," tutur dia.

Beberapa waktu terakhir, Rachmat menyampaikan, terjadi penurunan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit. Mereka yang melakukan isolasi mandiri juga sudah mulai terkendali. Selain itu, menurut dia kebutuhan oksigen di Jakarta termasuk Jawa-Bali itu sudah terkendali.

"Kami juga memonitor yang di luar Jawa-Bali karena ada daerah yang sedikit meningkat jumlah pasiennya, sehingga kebutuhan oksigennya juga meningkat," ucapnya.

 

Rachmat berharap Foz terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk patuh menjalankan protokol Covid-19 demi mencegah penularan. "Yang bandel-bandel itu harus diedukasi. Termasuk juga dalam hal oksigen janganlah rebutan, biarkan oksigen dikelola oleh ahlinya karena penggunaan oksigen harus dibantu oleh tenaga medis," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement