Rabu 18 Aug 2021 07:50 WIB

Taliban Diharapkan Inklusif

AS dan Cina membuka kemungkinan hubungan dengan Taliban.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

KABUL -- Pergerakan kilat kelompok Taliban menguasai Afghanistan memunculkan gelombang kejut bagi negara-negara dunia. Saat ini, berbagai negara tengah menimbang sikap terkait peralihan kekuasaan di Afghanistan yang tak terelakkan tersebut. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, masih menunggu Taliban memenuhi janji mereka soal membentuk pemerintahan yang inklusif sebelum...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement