Bersedekah
Amalan lain yang juga besar keutamaannya adalah sedekah di hari Asyura. Nabi Muhammad SAW bahkan mengatakan orang-orang yang bersedekah di hari ini akan dilapangkan rezekinya selama satu tahun.
Amalan ini diriwayatkan dari jalur Jabir bin Abdullah. Ibn ‘Abd al-Barr dalam kitab al-Istidzkar meriwayatkan dari jalur Syu’bah, dari Abu Zubair, dari Jabir bin Abdullah Ra. Jabir berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw. berkata:
مَنْ وَسَّعَ عَلَى نَفْسِهِ وَأَهْلِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ سَنَتِهِ
Artinya: “Siapa yang bersedekah untuk dirinya dan keluarganya di hari Asyura, Allah Swt. akan meluaskan rezekinya di sepanjang tahun.”
Kemudian, Jabir Ra. berkata: “Kami lalu mencobanya, dan kami dapati memang demikian !” Abu Zubair, dan Syu’bah juga mengatakan hal yang sama."
Ulama empat mazhab juga menegeskan kesunahan bersedekah di hari Asyura. Berikut pendapat-pendapat mereka, Ibn ‘Abidin al-Hanafi dalam kitab “Radd al-Muhtar ‘ala al-Durr al-Mukhtar” berkata, “Betul, hadis tentang sedekah itu sahih seperti kata al-Suyuthi dalam kitab al-Durar al-Mutanatsirah fi al-Ahadith al-Musytahirah.
Ibn al-‘Arabi al-Maliki dalam kitab “al-Masalik fi Syarh Muwattha’ Malik “ mengatakan: “Adapun bersedekah dan menafkahi keluarga dan kerabat maka itu adalah sebuah kebaikan yang disepakati, jika bertujuan untuk mencari ridha Allah Ta’ala.”
Bagi umat yang tidak mampu bersedekah dengan hartanya, para ulama menyebut boleh besedekah dengan akhlak yang baik kepada sesama. Bisa juga dilakukan dengan menahan diri dari berbuat zholim.