Kamis 19 Aug 2021 18:30 WIB

AGH Abdurrahman Ambo Dalle, Mahaguru dari Tanah Bugis (II)

AGH Abdurrahman Ambo Dalle mendapatkan izin dari gurunya mendirikan pesantren.

Wapres Jusuf Kalla pada acara Peresmian Rusun Ponpes Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Mangkoso, di Kelurahan Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja.

Namun, situasi itu tidak menyurutkan semangat sang gurutta untuk mengembangkan MAI Mangkoso. Bahkan, dalam keadaan demikian, ia bersama ulama alumni MAI Sengkang mengadakan pertemuan alim ulama se-Sulawesi Selatan. Rapat akbar ini digelar di Watang Soppeng pada 5-7 Februari 1947. Dalam forum itu, Gurutta Ambo Dalle bersama para ulama lainnya menyepakati pembentukan organisasi baru. Namanya, Darud Da'wah wa al- Irsyad (DDI). Fokus pergerakan itu berada dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial kema syarakatan.

Dalam pertemuan itu, Anregurutta Ambo Dalle juga dipercaya sebagai ketua DDI. Setelah itu, MAI Mangkoso beserta seluruh cabang-cabangnya juga berubah nama menjadi DDI. Mangkoso pun ditetapkan sebagai pusat organisasi. Pada 1950, Anregurutta Ambo Dalle kemudian hijrah ke Parepare. Ia membangun rumah dan menetap di Ujung Baru bersama keluarganya. Pada tahun itu pula, markas pusat DDI dipindahkan ke Parepare. Lokasinya menempati sebuah gedung yang cukup representatif di sebelah selatan Masjid Raya.

Dalam kesibukannya memimpin organisasi DDI dan perguruan itu, Anregurutta Ambo Dalle tidak melalaikan kewajibannya sebagai warga negara yang taat. Ia bersama KH Fakih Usman dari Departemen Agama Pusat dipercayakan oleh peme rintah RI untuk membenahi dan merealisasi pem bentukan Departemen Agama Provinsi Sulawesi.

 

Berkat ketekunan dan kesabaran Gurutta Ambo Dalle, tugas itu pun dapat dilaksanakan dengan baik. Sebagai Kepala Depag yang pertama diangkatlah KH S yukri Gazali. Sedangkan, Gurutta Ambo Dalle sendiri diangkat menjadi Kepala Kantor Urusan Agama Kabupaten Parepare pada 1954. Di usia senjanya, Gurutta Ambo Dalle juga masih sempat berkunjung ke Makkah untuk melakukan umrah dan memenuhi undangan Raja Serawak (Malaysia Timur), meskipun harus digendong. Hingga akhirnya Gurutta Ambo Dalle berpulang dalam usia mendekati satu abad, tepatnya pada 29 November 1996.

(Baca: AGH Abdurrahman Ambo Dalle, Mahaguru dari Tanah Bugis Bagian Pertama)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement