Sabtu 21 Aug 2021 10:42 WIB

Danilo Bicara Gaya Permainan Juventus versi Allegri

Menurut Danilo, Allegri meminta awak Bianconeri bermain dengan intensitas tinggi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Napoli Hirving Lozano, kanan, menyundul bola melewati Danilo dari Juventus pada pertandingan final Piala Super Italia antara Juventus dan Napoli di stadion Mapei di Reggio Emilia, Italia, beberapa waktu lalu.
Foto: Massimo Paolone / LaPresse via AP
Pemain Napoli Hirving Lozano, kanan, menyundul bola melewati Danilo dari Juventus pada pertandingan final Piala Super Italia antara Juventus dan Napoli di stadion Mapei di Reggio Emilia, Italia, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bek kanan Juventus, Danilo da Silva menjelaskan gaya permainan mereka versi Massimiliano Allegri. Sebetulnya Allegri bukan orang baru di Juve.

Pada 2014 hingga 2019 ia sudah sempat melatih Bianconeri. Namun, selama periode tersebut, Danilo belum menjadi bagian dari Bianconeri.

Ketika ia datang, sang arsitek dipecat. Jadi, keduanya baru memulai kerja sama di Raksasa Turin.

Menurut Danilo, Allegri meminta awak Bianconeri bermain dengan intensitas tinggi. Ia dan rekan-rekannya diharuskan memindahkan bola secara cepat.

"Kemudian ketika kami kehilangan bola, kami harus segera memenangkannya lagi," kata penggawa tim nasional Brasil ini, dikutip dari laman resmi Juve, Jumat (20/8).

Selanjutnya, ia bicara tentang target Juve musim ini. Menurut Danilo, pihaknya ingin kembali memenangkan scudetto.

Jelas, bukan perkara mudah mewujudkan hal tersebut. Sejumlah raksasa Italia mengincar trofi yang sama.

Dimulai dari juara bertahan Inter Milan. Kemudian AC Milan, Atalanta, Napoli, dan AS Roma.

Juventus juga dituntut lebih kompetitif di Liga Champions. Sebelum bertarung di Eropa, awak Bianconeri mempersiapkan diri menuju laga pembuka Serie A musim ini.

Pasukan hitam putih bertemu tuan rumah Udinese pada giornata perdana. Duel tersebut, berlangsung di Stadion Friuli, menjelang Senin (22/8) dini hari WIB.

Danilo sudah tak sabar untuk segera berlaga. Ia menantikan pertemuan dengan penggemar mereka.

"Saya merasakan kasih sayang dari tifosi Juventus. Secara fisik dan mental, saya dalam kondisi baik, jadi saya dapat membantu tim," ujar mantan bek sayap Manchester City, dan Real Madrid ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement