Selasa 31 Aug 2021 01:39 WIB

Saudi Gelar Konferensi Kurma Internasional

Konferensi kurma tersebut merupakan bagian dari Festival Kurma Buraidah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Al Ahsa Arab Saudi merupakan situs teratas di Provinsi Timur. Dengan warisan budaya dan oasis pohon kurma terbesar di dunia, situs ini bisa menjadi pilihan liburan bagi wisatawan pada musim panas.
Foto:

Sesi ketiga membahas upaya Otoritas Makanan dan Obat Saudi dalam memastikan keamanan dan kualitas kurma Saudi. Selain itu juga membahas pengalaman internasional dalam menyoroti peran sektor koperasi dalam pemasaran produk pertanian, visi ke depan, dan tujuan program "Made in Saudi".

Untuk diketahui, Kerajaan Arab Saudi meluncurkan program inisiatif "Made in Saudi" untuk produk-produk dari negaranya. Kebijakan ini bertujuan untuk mendukung produk dan layanan nasional di tingkat lokal dan global.

Peluncuran program ini diumumkan langsung oleh Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar bin Ibrahim al-Khorayef yang juga merupakan Ketua Otoritas Pengembangan Ekspor Saudi (SEDA). Inisiatif ini juga dikatakan di bawah dukungan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Al-Khorayef menjelaskan, program ini bertujuan mempromosikan budaya cinta produk nasional. Program "Made in Saudi" penting karena berkontribusi untuk mengubah stereotip Saudi adalah negara yang sangat bergantung pada minyak.

"Menciptakan identitas industri yang kami banggakan adalah proyek nasional yang ambisius. Sejumlah instansi pemerintah dan swasta bergabung untuk menjadikan identitas ini sebagai salah satu pilar utama Kerajaan untuk menjadi kekuatan industri perintis, di bawah arahan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman," katanya. 

Program "Made in Saudi" akan membawa peluang bisnis yang signifikan untuk memperluas jangkauan dan mempromosikan produk Saudi di dalam negeri dan global. Program ini memainkan peran utama dalam mencapai Visi Kerajaan 2030 dengan mendukung konten lokal dan mengarahkan daya beli terhadap produk dan layanan lokal.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement