Dia juga menyerukan adanya penyelidikan independen di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas keuangannya. Beberapa jam setelah berita pelarian Ghani pada 15 Agustus, Kedutaan Besar Rusia mengklaim pemimpin Afghanistan itu bergegas meninggalkan negara dengan mobil dan helikopter yang penuh uang. Sebelumnya, Ghani juga dituding korupsi oleh para kritikus dan aktivis.
“Saya memberikan penghargaan dan rasa hormat saya yang mendalam atas pengorbanan semua warga Afghanistan, terutama tentara Afghanistan dan keluarga mereka selama 40 tahun terakhir. Saya meminta maaf kepada orang-orang Afghanistan. Mereka tidak pernah goyah dan akan membimbing saya selama sisa hidup saya,” tambahnya.
Perang antara pasukan Taliban dan Afghanistan meningkat ketika pasukan asing mengumumkan penarikan mereka pada 11 September, peringatan 20 tahun serangan 9/11 yang mengarah pada invasi AS. Taliban meluncurkan pemerintah sementara baru pada Selasa, hampir tiga pekan setelah merebut Kabul dan mengumumkan perebutan kekuasaan.