REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Militer Israel mengatakan, pihaknya melakukan serangan udara di Jalur Gaza, Ahad (12/9) waktu setempat. Serangan itu dilakukan sebagai tanggapan atas tembakan roket Palestina ke wilayah Israel.
Militer Israel mengatakan mereka menyerang sasaran milik Hamas, kelompok bersenjata Islam yang menguasai Gaza. Tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan tersebut.
Ketegangan Israel dan Palestina kembali meningkat selama sepekan terakhir ini. Hal itu dipicu oleh kaburnya enam warga Palestina dari penjara ketat Israel pada Senin lalu. Sejak itu pasukan Israel menangkap empat orang Palestina.
Menarik serangan udara Israel, gerilyawan Gaza menembakkan roket ke Israel pada Jumat (10/9) ketika dua tahanan yang kabur ditangkap. Keesokan harinya, Sabtu (11/9) Gaza juga menembakan roket setelah dua tahanan lagi ditangkap.
Gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas mengakhiri 11 hari pertempuran sengit pada Mei. Pertempuran itu mengakibatkan sedikitnya 250 warga Palestina dan 13 di Israel tewas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
