Otoritas Pengawasan Pemolisian Independen Kenya mengatakan pada saat itu bahwa 52 petugas polisi telah didakwa. Sementara ratusan lainnya diperiksa karena pelanggaran hak asasi manusia.
Di samping itu, Kelompok militan Somalia, al-Shabaab, beberapa kali melakukan serangan teror di Kenya. Hal itu menewaskan puluhan orang sebagai pembalasan atas penempatan Kenya sebagai pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia.
Sebagai imbalannya, petugas keamanan Kenya telah memburu tersangka yang diduga terkait dengan kelompok tersebut. Terkadang menangkap orang yang tidak bersalah.
Seorang peneliti senior di Africa Desk dari think tank Media Review Network yang berbasis di Johannesburg, Dr. Mustafa Mheta setuju bahwa umat Islam di benua itu telah merasakan efek dari serangan 9/11.
"Dampak serangan 9/11 tidak hanya mempengaruhi Muslim yang tinggal di AS, Eropa atau mereka yang berada di negara-negara Islam, tetapi bahkan kita di sini di Afrika," katanya dari kantornya di Johannesburg.