REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap, perbaikan jembatan di area Grand Depok City (GDC) selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Pengerjaan jembatan yang berada di Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok ditargetkan selesai pada 24 Desember 2021 mendatang.
"Proyek ini dikerjakan sejak 12 Agustus dan rencananya berakhir pada 24 Desember 2021. Namun, diharapkan tanggal 10 Desember 2021 sudah rampung," ujar Imam saat meninjau perbaikan Jembatan GDC, Senin (13/9).
Menurut Imam, biaya perbaikan jembatan sebesar Rp 7 miliar. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanjan Daerah (APBD) Kota Depok. "Penyerapan anggaran biasanya maksimal di 15 Desember 2021. Agar tidak mengganggu mekanisme tersebut, maka lebih cepat lebih baik," terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya optimistis proses pengerjaannya bisa selesai sebelum waktu yang ditetapkan, selama tidak ada kendala yang berarti. Seperti hujan lebat dan terjadi pergerakan tanah. "Kami khawatirkan jika hujan lebat, maka terdapat potensi pergerakan tanah. Namun, mudah-mudahan itu tidak terjadi dan dapat diantisipasi," tutur Imam.
Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Pentaaan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Yulianti menambahkan, guna mempercepat proses pengerjaan, pihaknya menutup total jalan dari mobilitas kendaraan. Pengendara diminta mencari jalur alternatif lain selama perbaikan berlangsung. "Mudah-mudahan pengerjaan jembatan bisa selesai tepat waktu, bahkan lebih cepat," harapnya.
Kontraktor pembangunan jembatan GDC, Direktur PT. Maga Seribu Perkasa, Alboin Sirait mengatakan pekerjaan jembatan GDC sudah di mulai sejak 12 Agustus dan ditargetkan selesai 24 Desember 2021.
"Ada kendala yakni, jendala utilitas saja, memindahkan PLN, PDAM dan kabel optik, tapi sudah di tangani. Optimis akan selesai sebelum habis masa kontrak. Setiap sisi jembatan dimensinya lebar 20 meter panjang 11 meter. Jembatan dibangun dengan kekuatan daya maksimum," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
