Sabtu 25 Sep 2021 03:29 WIB

Ismail Fenter Temukan Islam dan Rumi di Konta

Ismail Fenter, berupaya mencari keyakinan yang dapat ia pegang sepanjang hidupnya.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Warga Amerika Serikat (AS) yang merupakan mantan pendeta Craig Victor Fenter memutuskan menjadi mualaf (masuk Islam). Dia mengganti namanya menjadi Ismail. Foto diambil di Konya, Turki pada 21 September 2021.
Foto:

Ia pertama kali merasakan sesuatu yang "istimewa" muncul di dalam dirinya, ketika ia melihat para darwis berputar. Kunjungan ke Museum Mevlana tempat Rumi dibaringkan, ditemani Nadir Karnıbüyük, semakin memperkuat kecenderungannya.

“Dia membawa saya ke jendela niyaz (pemohon), tempat orang-orang membaca doa, dan menjelaskan cara sholat. Saya melihat dia berdoa dan menyuruh saya untuk bergabung dengannya. Saya tidak tahu harus berbuat apa, tetapi saya mulai berdoa sebaik mungkin. Kemudian, sesuatu terjadi. Aku merasa jantungku meledak dan tercengang. aku menangis. Saya mengulangi doa berulang-ulang dan menangis selama berjam-jam. Saya merasa Rumi memanggil saya,” kenangnya. 

Fenter tidak tahu satu kata pun dalam bahasa Turki dan merekam semua doa yang dibacakan Nadir dengan perekam suara. Ia tidak tahu apa yang dikatakan, tetapi merasa seperti mengerti mereka. Seperti dua hati yang saling berbicara, ia juga belajar jalan Rumi adalah jalan Islam dan masuk Islam nantinya.

Dalam relokasinya ke Konya, Fenter mengatakan dia telah ke kota itu setiap tahun, sejak 2005. Utuk mempelajari lebih lanjut tentang Rumi, dia memutuskan untuk pindah ke sana.

“Seorang darwis muda pernah bertanya tentang keluarga saya. Saya menjawab orang tua saya sudah meninggal. Dia lantas mengatakan jika mereka adalah keluarga saya sekarang. Ini adalah salah satu hal terpenting yang saya dengar dalam hidup,” ucap dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement