Kamis 30 Sep 2021 09:02 WIB

Survei: Muslimah Amerika Aktif dalam Kegiatan Masjid

Survei Pew Research Center menyebut Muslimah Amerika Aktif dalam Kegiatan Masjid.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Amerika/ilustrasi
Foto:

Dari hasil tersebut mencerminkan bahwa karena shalat Jumat adalah kewajiban pria, maka muslim wanita memang jarang untuk shalat Jumat. Di luar shalat Jumat, shalat jamaah lima waktu juga lebih sering dilaksanakan pria. Meskipun tidak ada kesenjangan gender dalam hal frekuensi sholat atau pentingnya agama dalam kehidupan Muslim di sebagian besar negara yang disurvei.

Meskipun wanita merupakan bagian yang relatif kecil dari jamaah shalat Jumat, studi FACT baru menemukan bahwa sebagian besar masjid AS atau 55 persen masjid memiliki kelompok wanita yang aktif, dan sekitar 77 persen memiliki kegiatan atau program khusus untuk wanita.

Program dan kegiatan muslimah ini meningkat sejak 2011. Saat itu, hanya 29 persen masjid yang memiliki kelompok perempuan, dan tujuh dari sepuluh masjid memiliki kegiatan atau program khusus untuk perempuan.

Perempuan juga memiliki lebih banyak perwakilan di dewan masjid. Sekitar sembilan dari sepuluh masjid AS mengizinkan wanita menjadi dewan pengawas mereka (atau badan administratif serupa), dan 61 persen masjid mengatakan bahwa wanita telah bertugas di dewan di beberapa titik dalam lima tahun terakhir. 

Sebagai perbandingan, satu dekade lalu 77 persen masjid mengizinkan perempuan untuk menjabat sebagai dewan direksi, dan hanya sekitar 51 persen yang mengatakan bahwa perempuan telah menjabat dalam lima tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement