Senin 04 Oct 2021 01:10 WIB

Pernyataan Presiden Prancis Dinilai Hina Aljazair

Aljazair kutuk pernyataan Presiden Prancis soal sejarah kolonial.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
 Presiden Prancis Emmanuel Macron
Foto: AP/Ludovic Marin/AFP Pool
Presiden Prancis Emmanuel Macron

IHRAM.CO.ID, ALJIR -- Kantor Kepresidenan Aljazair menyayangkan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal sejarah kolonial di negara tersebut.

“Pernyataan Macron adalah penghinaan yang tak dapat diterima untuk mengenang lebih dari 5,63 juta martir yang mengorbankan diri mereka dengan perlawanan gagah berani melawan kolonialisme Prancis (antara 1830-1962),” kata Kantor Kepresidenan Aljazair pada Sabtu (2/10), dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Aljazair mengungkapkan, banyak kejahatan kolonial yang dilakukan Prancis adalah genosida terhadap rakyatnya. Ia mencatat, pernyataan yang dikaitkan dengan Macron tidak secara remis disangkal.

Aljazair menegaskan, ia menolak intervensi dalam ursan internal negaranya. Terkait pernyataan Macron, Aljazair telah memanggil pulang duta besarnya untuk Prancis Paris Mohammed Anter Davud untuk konsultasi.

Pada Kamis (30/9) lalu, Macron membuat pernyataan tentang Aljazair. Ia menyalahkan negara tersebut atas kebencian terhadap Prancis. “Apakah ada negara Aljazair sebelum penjajahan Prancis? Itu yang jadi pertanyaan,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement