Selasa 05 Oct 2021 06:11 WIB

Ekspor Produk UMKM Halal ke Mancanegara

90 persen komoditas yang diekspor adalah makanan halal produk UMKM.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Fuji Pratiwi
Logo halal pada produk (ilustrasi). Platform sigital Goorita.com berhasil mengekspor produk halal ke sejumlah negara.
Foto: Anadolu Agency
Logo halal pada produk (ilustrasi). Platform sigital Goorita.com berhasil mengekspor produk halal ke sejumlah negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelepasan ekspor produk halal yang dikelola platform digital Goorita.com telah dilaksanakan di area kargo Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (4/10). Staf Khusus Wakil Presiden RI Bidang Ekonomi dan Keuangan, Lukmanul Hakim melepas ekspor produk UMKM halal tersebut.

CEO Goorita Yuwono Wicaksono mengatakan, komoditas yang diekspor adalah produk UMKM yang 90 persennya berupa makanan halal seperti makanan halal siap saji, antara lain gado-gado, kue bulan, sambal, dan lainnya. "Hari ini kami ekspor tiga ton produk UMKM halal. Selama 2021 Goorita.com sudah mengekspor 120 ton dengan nilai empat juta dolar AS," kata Yuwono dalam keterangan pers. 

Baca Juga

Bersama platform digital lainnya yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (APDEI), jelas Yuwono, ekspor UMKM tahun ini mencapai triliunan rupiah. Saat ini pasarnya adalah diaspora, tapi banyak juga warga negara lokal di luar negeri yang konsumsi produk Indonesia. Untuk ekspor kali ini dikirim ke negara Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Saudi.

Staf Khusus Wapres Lukmanul Hakim menyatakan, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin melakukan refocusing peningkatan ekspor Indonesia terutama produk UMKM dan produk halal. "Ekspor bidang pangan baru 17 persen dengan nilai Rp 483 triliun dan ini akan terus tumbuh," kata Lukman.

Lukman menyebutkan, ekspor UMKM dan produk halal ini masih kecil tapi masih memiliki potensi besar. Ini memberikan dampak ekonomi besar karena UMKM mencapai 64 juta usaha dan mempekerjakan 127 juta orang.

Ekonomi Indonesia sangat tergantung terhadap gerak langkah UMKM. Jika UMKM kolaps maka ekonomi Indonesia juga kolaps.

Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mengapresiasi langkah Staf Khusus Wapres mendukung ekspor UMKM dan produk halal yang dilakukan platform digital ekspor. "Anggota Kadin ini 90 persen UMKM, kami siap berkolaborasi mendorong ekspor UMKM," kata Diana 

CEO DHL Indonesia Rocky Pesik menyebutkan ekspor UMKM dan produk halal ini merupakan momentum kebangkitan produk halal Indonesia. "Kita ingin di luar negeri mudah mencari produk makanan Indonesia yang dibuat oleh orang Indonesia dan dari Indonesia," ujar Rocky.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement