Beruntung, suami Jihad mendukung dan tidak keberatan dia melanjutkan pendidikan. Karena itulah, Jihad bisa mengikuti pelajaran Alquran dan studi Islam di masjid setempat.
Hingga akhirnya dia memutuskan melanjutkan studinya dan masuk universitas pada usia 70-an untuk mendapatkan gelar dalam Studi Islam. Kegigihannya itu berbuah hasil, Jihad lulus dan meraih gelar sarjana dalam studi Islam pada 25 September 2021.
Jihad menuturkan, keluarganya mendukung keputusannya melanjutkan sekolah. Bahkan, menurutnya, suaminya tidak pernah tidak menyetujui dan anak-anaknya termasuk di antara pemberi semangat terkuat baginya.
"Saya menanamkan pada anak-anak saya kecintaan belajar sampai mereka lulus dan mampu membangun karier yang sukses," ujar Jihad.
Pada gilirannya, anak-anak Jihad membalas budi, memotivasi ibu mereka untuk akhirnya mengejar impian seumur hidupnya. "Mereka memenuhi saya dengan penghargaan dan rasa terima kasih, menemani saya dalam perjalanan saya dan memberi saya semua dukungan yang saya butuhkan sampai saya lulus," lanjutnya.
Kisah inspiratif Jihad ini telah menarik perhatian, terutama di media sosial. Banyak yang membagikan tentang sosok dan kisahnya. Menanggapi ini, Jihad mengatakan dia tidak pernah mengharapkan tanggapan demikian. Bahkan, dia sebelumnya memiliki pandangan negatif tentang media sosial.