Azab itu ditimpakan sebagai balasan atas olok-olokan mereka terhadap para Rasul yang mengajak mereka kepada jalan Allah.
Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, ayat ini menerangkan, sikap perlawanan orang kafir terhadap kerasulan Muhammad serupa dengan perlawanan orang-orang kafir terhadap Rasul-Rasul Allah pada zaman dahulu. Permusuhan dan penghinaan yang dialami Nabi Muhammad dialami pula oleh Rasul-Rasul sebelum beliau.
"Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang Rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya." (QS Yasin: 30)
Penghinaan orang-orang kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad merupakan kelanjutan dari permusuhan manusia terhadap para Rasul sejak zaman dahulu. Maka akibat yang mereka hadapi tentulah sama dengan akibat yang dihadapi oleh umat terdahulu.
Ayat ini menjelaskan bahwa mereka yang mencemooh dan menghina para Rasul akan ditimpa azab. Ayat ini menerangkan sunnatullah yang berlaku bagi umat manusia di masa dahulu dengan para Rasul Allah.