Rabu 06 Oct 2021 20:24 WIB

Iran Prihatin dengan Kehadiran Israel di Wilayah Kaukasus

Israel diketahui sebagai pemasok utama senjata Azerbaijan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
 Hossein Amirabollahian.
Foto: AP/Vahid Salemi
Hossein Amirabollahian.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menaruh keprihatinan serius atas kehadiran Israel di wilayah Kaukasus. Hal itu disampaikan saat adanya peningkatan ketegangan hubungan antara Iran dan Azerbaijan

“Kami tentu tidak akan menoleransi perubahan geopolitik dan perubahan peta di Kaukasus. Kami memiliki keprihatinan serius tentang kehadiran teroris serta Zionis di wilayah ini,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian pada Rabu (6/10), dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Pada Selasa (5/10) lalu, Iran dilaporkan telah menutup wilayah udaranya untuk pesawat militer Azerbaijan. Kabar tersebut belum dikonfirmasi media Azerbaijan. Sejak pertengahan September, ketegangan antara Iran dan Azerbaijan meningkat. Kedua negara diketahui berbagi perbatasan sepanjang 700 kilometer.

Pekan lalu, pasukan Iran memulai manuver di dekat perbatasan. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengkritik hal tersebut. Amir-Abdollahian sempat mengatakan kepada menteri luar negeri Azerbaijan bahwa negaranya tidak mentoleransi kehadiran atau aktivitas Israel di sebelah perbatasannya. Ia berjanji Iran bakal mengambil tindakan yang diperlukan.

Israel adalah pemasok senjata utama ke Azerbaijan. “Ancaman” Iran sudah dijawab Ilham Aliyev. Dia mengatakan Baku tidak akan membiarkan tuduhan tak berdasar Iran soal kehadiran militer Israel di wilayahnya tak terjawab.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement