Kamis 07 Oct 2021 13:40 WIB

Depok Masih Bertahan di Zona Kuning Penyebaran Covid-19

Pemkot Depok terus meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan prokes

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hiru Muhammad
Relawan merapikan seragam sekolah yang dibagikan gratis di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021). Komunitas Pemuda Artima membuat lapak berbagi seragam sekolah dari tingkat SD, SMP hingga SMA secara gratis untuk membantu masyarakat saat pandemi COVID-19 dan dimulainya kembali Pembelajaran Tatap Muka.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Relawan merapikan seragam sekolah yang dibagikan gratis di kawasan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/10/2021). Komunitas Pemuda Artima membuat lapak berbagi seragam sekolah dari tingkat SD, SMP hingga SMA secara gratis untuk membantu masyarakat saat pandemi COVID-19 dan dimulainya kembali Pembelajaran Tatap Muka.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok menyampaikan perkembangan penyebaran Covid-19 di Kota Depok yakni status risiko Kota Depok per 3 Oktober 2021 dinyatakan masih bertahan di zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19.

"Pada data tersebut tidak terjadi perubahan skor di Kota Depok, dari 2,67 pada 26 September hingga 3 Oktober 2021 masih bertahan skor tersebut. Skor tersebut didapat berdasarkan indikator Kesehatan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (7/10).

Selain Kota Depok juga terdapat kota dan kabupaten lain yang berada di zona kuning atau risiko rendah. Diantaranya yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

"Pemkot Depok terus meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam segala aktivitas. Dengan demikian angka penularan Covid-19 dapat cegah. Serta kondisi Kota Depok dapat kembali masuk ke zona hijau atau tidak memiliki kasus positif Covid-19," tutur Dadang.

Baca juga : Gunung Papandayan Garut Ditutup Sementara

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement