Video lain menampilkan massa yang menarik seorang pria dari toko sebelum hampir memukulinya sampai mati. Video-video ini juga telah ditayangkan di berbagai platform internasional. Dilaporkan, banyak orang tewas selama kerusuhan New Delhi pada tahun 2020.
"Patut dicatat dan patut dipuji, ada juga pihak yang tidak ingin gangguan internal tersebut memperlambat laju pembangunan India. Ada orang India yang mendukung dan membela minoritas dan menunjukkan solidaritas dengan semua orang India, termasuk Muslim," ucap dia.
Guler menyebut orang-orang ini juga mengutuk serangan brutal yang terjadi, yang dipandang sebagai pemicu kebencian dan kekerasan tanpa akhir di India. Ia pun mengajak setiap pihak untuk menemukan cara menghentikan kebencian dan kekerasan yang membawa periode kekacauan setiap beberapa tahun.
Seperti negara lainnya, India memiliki masalah lain yang harus dihadapi, sehingga ekstremisme dalam segala bentuknya tidak boleh ditoleransi. Ia tidak berpikir agama mana pun memerintahkan pengikutnya untuk membunuh atau menyakiti anggota agama lain.
Ia juga mengatakan pihak berwenang India tidak boleh membiarkan insiden yang tidak diinginkan ini menghancurkan citra India, atau membiarkan basis penggemar Bollywood yang terus berkembang percaya, jika India tidak dapat mengejar kecepatan penyebaran pengaruh budaya Bollywood.