Senin 11 Oct 2021 18:18 WIB

 Allah Mengajak Manusia Memikirkan Kejadian Alam Semesta

Islam sangat menganjurkan manusia memikirkan dan merenungkan penciptaan alam semesta.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
Alam semesta (ilustrasi).
Foto:

Allah menegaskan bahwa pada saat menciptakan alam dan menetapkan hukum-hukum-Nya, semuanya berjalan menurut kehendak-Nya, tak ada kesulitan sedikit pun dan tak ada yang menghalangi serta mengubah hukumnya. Semua kejadian berlangsung baik dengan patuh ataupun secara terpaksa. Itulah sebabnya Allah menegaskan bahwa pada saat menciptakan langit dan bumi, Dia menciptakannya dengan benar, karena seluruh perintah-Nya adalah benar dan ciptaan-Nya pun benar, sesuai dengan firman-Nya.

"Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hak-Nya." (QS Al-A'raf: 54)

Di samping itu, Allah juga memiliki kekuasaan untuk mengadili seluruh manusia setelah mereka dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di hari mahsyar. Itulah kekuasaan Allah yang tidak dapat ditandingi oleh raja-raja dan penguasa-penguasa betapa pun luasnya kekuasaan mereka, karena meskipun raja-raja itu berkuasa untuk membuat peraturan dan memberikan hukuman kepada pelanggarnya, namun mereka pada hari Kiamat tidak berdaya lagi, karena pada saat itu kekuasaan hanya di tangan Allah semata.

Kemudian Allah memberikan keterangan tentang kekuasaan-Nya, untuk memberikan pengertian kepada seluruh manusia bahwa tidak ada sesuatu pun yang terlepas dari pengetahuan-Nya. Allah mengetahui seluruh alam, baik yang tampak ataupun yang tidak, mengetahui perbuatan yang dilakukan secara terang-terangan ataupun yang dilakukan secara rahasia. Dia sangat bijaksana menciptakan segala sesuatu secara serasi dan harmonis sesuai dengan fungsinya.

 

Oleh sebab itu, tidak layak bagi manusia yang berakal untuk menghambakan diri kepada selain Allah baik secara langsung ataupun dengan maksud menjadikannya sebagai perantara untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement