Kamis 14 Oct 2021 07:23 WIB

AS Lanjutkan Rencana Buka Konsulat untuk Palestina

Amerika Serikat (AS) akan melanjutkan rencananya membuka konsulat untuk Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Agung Sasongko
 Menteri Luar Negeri Antony Blinken
Foto:

Sebelumnya Yair Lapid telah menyuarakan hal serupa.  "Kami pikir itu ide yang buruk dan kami telah memberi tahu Amerika bahwa kami rasa itu ide yang buruk," kata Lapid mengomentari rencana AS membuka lagi konsulatnya untuk Palestina. 

Lapid berpendapat, langkah AS membuka kembali konsulatnya untuk Palestina di Yerusalem Timur akan mengirim pesan keliru. "Tidak hanya ke kawasan, tidak hanya ke Palestina, tapi juga ke negara lain. Kami tidak ingin ini terjadi," ujarnya.

 

Pada Desember 2017, AS, di bawah pemerintahan mantan presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. AS menjadi negara pertama di dunia yang memberi pengakuan semacam itu. Pada Mei 2018, Washington memindahkan kedutaan besarnya untuk Israel ke Yerusalem. Di tahun yang sama, pemerintahan Trump menutup konsulat AS untuk Palestina di Yerusalem Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement