Petunjuk-petunjuk itu terdapat dalam Alquran, maka mereka tentu akan mempercayai Alquran, percaya kepada Rasulullah yang menerima kitab Alquran, taat kepada perintah Allah, serta melaksanakan sholat pada waktunya secara terus menerus.
Disebutkan sholat dalam ayat ini, karena sholat adalah tiang agama, dan pokok dari semua ibadah. Orang yang melaksanakan sholat dengan sebaik-baiknya adalah pertanda bahwa orang itu suka melaksanakan ibadah lainnya, serta dapat mengendalikan hawa nafsunya untuk tidak melanggar larangan-larangan Allah.
Dalam ayat ini terdapat sindiran yang tegas yaitu adanya keingkaran penduduk Makah dan manusia-manusia yang mempunyai sikap seperti mereka kepada Alquran, dan menjelaskan bahwa mereka tidak mau menerima agama Islam serta kerasulan Muhammad karena mereka tidak percaya kepada kehidupan akhirat. Mereka merasa bahwa kehidupan hanya terjadi di dunia saja.