Senin 25 Oct 2021 19:49 WIB

Terowongan Silaturahim Siap Digunakan

Terowongan silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Agung Sasongko
Suanana ketika adanya kegiatan press tour di Terowongan Silaturahmi Istiqlal-Katedral, Jakarta, Senin (25/10). Kementerian PUPR telah menyelesaikan konstruksi terowongan silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral. Terowongan silaturahmi ini dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2.Prayogi/Republika.
Foto:

Letak pintu masuk terowongan silaturahim, jarak terdekatnya dari gerbang Masjid Istiqlal sekitar 16 meter. Pintu masuk terowongan tidak jauh dari Gate 6 Gerbang Masjid Istiqlal.

Sementara itu pintu masuk terowongan silaturahim yang berada di Gereja Katedral jaraknya kurang lebih 32 meter dari gereja. Lokasi pintu masuk terowongan tak jauh dari bagian depan gereja yang bersebrangan langsung dengan Masjid Istiqlal. 

Terowongan silaturahim dibangun juga dengan konsep ramah difabel dan lansia. Terowongan tersebut difasilitasi dengan lift di kedua pintu masuknya sehingga lansia dan difabel tidak perlu menyusuri tangga saat berjalan di dalam terowongan.

Diana mengatakan, terowongan tersebut dibangun sepanjang 28,3 meter dengan tinggi tiga meter, dan lebar hampir lima meter. Saat memasuki terowongan, desain arsitektur yang terasa bergaya nuansa moderen dengan sorot lampu bernuansa gold di setiap dinding dan tangganya.

Eksterior terowongan menggunakan material transparan. Dengan begitu saat sampai di setiap pintu masuk terowongan tidak menghalangi kecantikan desain Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Sementara di bagian interior terowongan, dibuat senada dengan interior masjid Istiqlal menggunakan marmer.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement