Jumat 29 Oct 2021 22:20 WIB

Haji Ismail Mundu, Teladan Masyarakat Kubu (II)

Pengaruh dakwah yang dilakukan Haji Ismail di Teluk Pakedai sangat besar.

(Ilustrasi) Haji Ismail Mundu, Ulama Legendaris dari Kubu
Foto:

Menghadapi tradisi yang keras itu, Haji Ismail tidak gentar. Suatu hari, ia diadang beberapa orang pemuda bersenjata tajam.Mereka mengancam akan melukai mubaligh tersebut.

Haji Ismail dengan tenang menjelaskan, dirinya tidak mencari-cari musuh. Kehadirannya untuk menyebarkan kebenaran risalah Islam. Para pengadang itu tidak surut.

Sebelum mulai bertarung, sang haji menantang mereka untuk mencabut sebuah batang pohon kelapa dengan senjata yang dipunyai. Ternyata, tidak ada satu pun yang mampu. Sementara itu, Haji Ismail setelah membaca basmalah dengan mudah mencabut pohon tersebut. Dengan cepat, mandau milik mereka diambilnya, lalu dibengkokkannya. 

Para pembegal itu terkejut bukan kepalang. Lihatlah, kata Haji Ismail, mandau-mandau saja bisa sujud kepada Allah. Bagaimana dengan kalian? Sejak saat itu, pemuda-pemuda ini menyatakan bertobat. Mereka pun menjadi pengikut setia sang alim.

Riyadhi menjelaskan, pengaruh dakwah yang dilakukan Haji Ismail di Teluk Pakedai sangat besar. Perlahan tapi pasti, situasi sosial masyarakat setempat kian hangat.Tradisi yang menggunakan kekerasan mulai ditinggalkan. Bahkan, tingkat kriminalitas dan maksiat menurun drastis di sana.

 

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement