REPUBLIKA.CO.ID, Gangster Haiti menculik 17 anggota misionaris yang berbasis di Ohio, Amerika Serikat. Dari 17 orang yang diculik itu, 16 di antaranya diketahui merupakan warga AS dan satu dari Kanada. Penculikan dilakukan oleh gangster 400 Mawojo.  Penculikan ini menunjukkan situasi Haiti yang semakin tak terkendali pascaterbunuhnya Presiden Jovenel Moise pada 7 Juli 2021 lalu.  

Berikut fakta seputar Gangster 400 Mawojo.

1. Daerah Kekuasaan

Gangster 400 Mawojo ini menguasai jalanan dan komunitas di sekitar ibu kota Haiti, Port-au-Prince. Wilayah kekuasaan mereka termasuk sebagin di Croix-des-Bouquets, lokasi penculikan misionaris tersebut.

2. Cara Kerja

Gangster 400 Mawojo menggunakan kekerasan dari mulai pemerkosaan hingga pembunuhan untuk menguasai jalanan Haiti.

3. Target Penculikan

Pelaku menargetkan penculikan massal atau secara khusus menculik pendeta. Pada April. 400 Mawozo menculik pendeta dan suster. Satu di antaranya merupakan warga Prancis yang ditahan dalam kondisi mengenaskan selama tiga pekan.

4. Pemimpin Gangster

Gangster ini dikuasai oleh Wilson Joseph. Setahun lalu, polisi Haiti mengeluarkan poster perburuan terhadap Joseph.

5. Permintaan Tebusan

Dalam penculikan terakhir, para gangster meminta tebusan 1 juta dolar AS per kepala. Jika tidak diberikan mereka mengancam akan membunuh sandera.

6. Angka Penculikan

Bukan hanya 400 Mawojo saja yang melakukan penculikan, namun sejumlah gangster berpengaruh lain.  Dalam rentang enam bulan saja kelompok HAM mencatat sudah ada 395 kasus penculikan dibandingkan 88 pada periode sama tahun lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika