REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Saat temperatur udara mulai turun di banyak bagian Arab Saudi, persiapan untuk wisata musim dingin sedang berlangsung. Grup tur memetakan perjalanan hiking di akhir pekan, perjalanan cepat di luar batas kota, dan mengatur perjalanan lintas negara.
Sementara lainnya memilih untuk bertamasya, memesan paket wisata perjalanan berkemah, dan menyoroti keindahan kehidupan di padang pasir Kerajaan. Mereka umumnya memesan paket wisata melalui situs internet.
Seorang ekspatriat India yang tinggal di Jeddah Yasmin Khaki menjelajahi Arab Saudi sebagai hobi. Dia berharap melakukan perjalanan musim dingin ini dengan anak-anaknya.
"Saya telah mengembangkan jenis cinta tertentu untuk Arab Saudi," kata dia, dilansir di Arab News, Ahad (31/10).
Pria berusia 35 tahun itu tinggal di Kanada sebelum pindah ke Kerajaan pada 2018. "Awalnya saya tidak terlalu senang. Pindah dari negara yang penuh dengan banyak tanaman hijau dan hutan ke padang pasir sedikit berlebihan. Namun, saya segera menyadari semua yang saya dengar tentang negara ini dan daya tariknya salah," ucapnya
"Saya pernah ke Al Ula sekali dan tempat ini seperti di negeri dongeng. Ini hanya pendapat saya. Orang lain mungkin tidak setuju, tetapi saya menemukan gurun jauh lebih menenangkan daripada mendaki di hutan. Perasaan dikurung di dalam tenda yang dikelilingi oleh keheningan mutlak, dan jutaan bintang di atas kepala Anda, tidak ada bandingannya," lanjutnya.
Wilayah barat Kerajaan, Jeddah, Yanbu dan Umluj, mungkin tidak begitu bagus dibandingkan kota-kota lain di utara dan selatan. Namun, malam yang lebih dingin masih menarik bagi banyak penduduk dan pengunjung.
Beberapa tujuan utama adalah Wadi Disah di Tabuk, Al Ula, Ujung Dunia Riyadh, gurun Nafud dekat Provinsi Timur, Oasis Al-Ahsa dan Gunung Al-Qura untuk pejalan kaki. Pegunungan selatan Kerajaan menawarkan banyak pilihan untuk hiking dan berkemah di hutan juga.
Elmar Santamaria yang berbasis di Texas mengatakan dia telah melakukan safari gurun sebelumnya. "Daya tariknya bagi saya adalah Anda berada di antah berantah, sangat tenang, tanpa melihat langit dan bintang-bintang saja," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
