Ahad 07 Nov 2021 17:32 WIB

Wali Kota Depok Berharap Masjid Jadi Pusat Kegiatan Umat

Masjid bukan hanya untuk tempat menjalani kewajiban shalat.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Agung Sasongko
Wali Kota Depok Mohammad Idris meluncurkan Kartu Depok Sejahtera (KDS), Jumat (24/9).
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah.
Wali Kota Depok Mohammad Idris meluncurkan Kartu Depok Sejahtera (KDS), Jumat (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris berharap masjid dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan umat. Jadi, masjid bukan hanya untuk tempat menjalani kewajiban shalat saja. 

"Masjid bukan hanya untuk shalat saja, tapi juga diusahakan nanti dibentuk majelis taklim untuk mengajarkan Alquran serta sebagai tempat membersihkan hati dan penanaman akhlak yang mulia," ujar Idris usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Masjid Jami Annikmah di Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Ahad (7/11).

Baca Juga

Menurut Idris, dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta jiwa, 230 jiwa di antaranya beragama Islam. Namun, setelah diadakan survei di tiap-tiap provinsi hasilnya 60 persen umat Islam tidak tahu dan tidak bisa membaca Alquran.

"Maka dari itu, hal ini harus diperhatikan lagi oleh pengurus masjid dan dibuatkan programnya agar anak-anak kita di sini bisa membaca Alquran," harapnya.

 

Ia mengucapkan terima kasih atas pembangunan masjid yang ada di Kota Depok. Dengan begitu, secara tidak langsung membantu pmerintah dalam mewujudkan program Kota Depok sebagai kota religius.

"Saya sebagai pribadi dan atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih dengan pembangunan masjid ini dan program-program di dalamnya," tutur Idris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement