Selasa 09 Nov 2021 18:45 WIB

Indonesia Peringkat Tertinggi Penanganan Covid-19 di ASEAN

Indonesia telah berada pada Tingkat Penularan Masyarakat Level 1 atau rendah.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Juru Bicara Pemerintah untuk  Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, penanganan Covid-19 di Indonesia mendapatkan pengakuan dunia internasional. Wiku menyampaikan laporan Nikkei yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-41 atau naik dari bulan sebelumnya di posisi 54.

"Kenaikan ini juga menempatkan Indonesia di peringkat tertinggi diantara negara-negara ASEAN," ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa (9/11).

Baca Juga

Wiku menjelaskan, perbaikan peringkat itu didukung data kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin membaik. Per 8 November, tercatat hanya tersisa 0,23 persen orang yang positif Covid-19 secara nasional, dengan angka kematian harian sebesar 3,38 persen dan angka kesembuhan sebesar 96,93 persen.

Selain itu, per tanggal 3 November, seluruh provinsi berada di tingkat penularan komunitas level satu berdasarkan penilaian dari WHO. Karena itu, Wiku mengajak semua pihak terus mempertahankan capaian tersebut.

"Ini perlu untuk dipertahankan melalui kolaborasi masyarakat dan pemerintah. Sehingga pandemi Covid-19 dapat terus terkendali dan ekonomi nasional dapat pulih dan tumbuh," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengatakan, dalam Covid-19 Situation Report Nomor 79 pada 3 November 2021, disebutkan oleh WHO seluruh Provinsi di Indonesia telah berada pada Tingkat Penularan Masyarakat (Community Transmission/CT) Level 1 atau Tingkat Penularan Rendah.

Hal ini berarti seluruh provinsi sudah berada pada CT1, yang merupakan tingkat penularan/infeksi rendah pada periode 25 hingga 31 Oktober 2021. Hasil laporan tersebut sejalan dengan angka Tingkat Reproduksi (Rt) virus Covid-19 yang masih terus terkendali, yakni berada di angka 0,95 per 5 November. “Hal ini akan terus dijaga dengan terus mendorong program Penerapan Prokes, 3M dan 3T secara ketat, serta percepatan Vaksinasi secara konsisten,” kata Airlangga, Senin (8/11).

Sementara, dari segi mobilitas penduduk memang sudah mulai meningkat dalam beberapa minggu terakhir, namun kasus Covid-19 masih tetap terkendali atau tidak diikuti dengan peningkatan kasus. Jika dilihat per pulau, mobilitas tertinggi terjadi di Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua yang sudah meningkat melebihi kondisi pra-pandemi Covid-19.

Airlangga mengatakan, kabar baik juga datang dari Indonesia Covid Recovery Indeks yang dirilis oleh Nikkei. Menurut data Indeks Nikkei, Indonesia berada di peringkat 41 dari 121 negara di dunia, tertinggi di antara negara-negara lain di ASEAN, dengan nilai 56 (31 Oktober 2021). Peringkat ini membaik dari sebelumnya yang berada di peringkat 54.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement