Rabu 10 Nov 2021 11:17 WIB

Sakit Jadi Cara Allah Menghapuskan Dosa Umatnya

Segala sesuatu yang terjadi pada orang mukmin adalah untuk kebaikannya.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ani Nursalikah
Sakit Jadi Cara Allah Menghapuskan Dosa Umatnya
Foto: republika
Sakit Jadi Cara Allah Menghapuskan Dosa Umatnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara nikmat orang yang tengah jatuh sakit adalah penyakit menjadi salah satu penawar yang paling kuat dan ampuh atas dosa-dosa yang dilakukannya. Nyaris tak ada yang bisa menghapus dosa yang lebih dahsyat dari cobaan dan penderitaan yang menimpa manusia.

Allah berkata: "Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatanmu sendiri dan Allah banyak memaafkan" (Q.S Asy-Syura 42: 30).

Baca Juga

Penyakit dan malapetaka yang terjadi, misalnya kematian orang yang dicintai, kehilangan kerabat, kejatuhan ekonomi atau keuangan, kesusahan, kesulitan fisik, demam, segala jenis rasa sakit dan penderitaan. Suatu ketika Nabi Muhammad SAW mengunjungi orang sakit yang menderita demam. 

"Saya punya kabar baik untukmu. Karena sesungguhnya Tuhanku telah memberitahuku demam adalah hukuman yang iatimpakan kepada orang-orang mukmin agar mereka tidak harus dihukum di neraka," katanya.

Seperti dikutip dari laman About Islam, Rabu (10/11), sakit adalah hukuman yang ditimpakan Allah SWT agar orang yang sakit selamat dari hukuman di babak kehidupan berikutnya. Jadi, sebenarnya sakit adalah berkah tersembunyi.

photo
Beda sakit tenggorokan biasa dengan gejala Covid-19. - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement