Senin 22 Nov 2021 01:13 WIB

Dicap Ekstremis, Salman Butt: Saya Maafkan

Salman Butt, dituduh oleh pemerintah Inggris sebagai pengkhutbah ekstremis.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Dr Salman Butt, Pemimpin Redaksi Islam21com.
Foto:

Setelah itu, dia mengajukan dua gugatan hukum, yakni kasus pencemaran nama baik untuk label ini, tuduhan palsu, dan gugatan hukum publik. Gugatan ini bertujuan untuk menunjukkan mengapa pemerintah menyebut orang-orang ekstremis dan apa definisi mereka, proses departemen pemerintah yang tertutup, memantau individu dan membuat penentuan tentang siapa mereka dan di mana mereka dapat berbicara.

Menurut Butt, semakin banyak orang menyadari bahwa kata ekstremisme sebenarnya tidak berarti apa-apa. Dia juga menilai kata tersebut bersifat subyektif.

"Ini bagian dari alasan mengapa pemerintah mencoba mempertahankannya, menurut saya, dan kemudian mereka menyerah begitu saja dan harus meminta maaf, karena tidak memiliki definisi operasional yang kuat dan kuat," kata Butt.

Butt mengungkapkan, sangat berbahaya bagi pemerintah untuk mulai melabeli ide, pemikiran, dan keyakinan semacam ini sebagai ekstremis karena hanya masalah waktu sebelum itu tumbuh, dan semakin banyak orang yang termasuk di dalamnya.

"Jadi ini adalah pelajaran utama bagi saya bahwa kata ekstremisme ini tidak benar-benar berarti apa-apa, dan tidak boleh digunakan dalam percakapan sehari-hari," tambahnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement