Rabu 24 Nov 2021 20:29 WIB

Kabar Terkini Pandemi, Rekor Kasus Baru di Beberapa Negara

Prancis melaporkan 30 ribu lebih kasus baru covid-19 dalam sehari

Covid-19 (ilustrasi). Beberapa negara melaporkan kenaikan kasus covid-19.
Foto: Pixabay
Covid-19 (ilustrasi). Beberapa negara melaporkan kenaikan kasus covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi covid-19 masih terjadi di seluruh dunia. Beberapa negara melaporkan kenaikan kasus. Bahkan, ada negara-negara yang memecahkan rekor kasus baru selama pandemi.

Berikut ini adalah kabar terbaru terkait pandemi COVID-19 dari berbagai belahan dunia:

Baca Juga

Perkembangan Medis

Badan pengawas obat Uni Eropa mengatakan telah memeriksa permohonan izin bagi pil antivirus COVID-19 eksperimental buatan Merck & Co Inc untuk digunakan pada orang dewasa. Mereka mengatakan akan mengeluarkan pendapat "dalam beberapa minggu".

 

Asia-Pasifik

Korea Selatan melaporkan 4.116 kasus baru COVID-19. Ini adalah rekor harian tertinggi selama pandemi, ketika negara itu berjuang menahan lonjakan kasus serius yang memerlukan perawatan rumah sakit.

Timur Tengah dan Afrika

Ketika banyak toko buku di Amerika Serikat terpaksa tutup atau menurunkan harga selama pandemi, warga New York asal Ghana Paul Ninson mengumpulkan 30.000 buku foto tentang Afrika untuk sebuah perpustakaan. Dia berharap koleksi itu bisa menginspirasi para fotografer generasi mendatang di negaranya.

Amerika

Pemerintah AS meminta pengadilan banding federal untuk mencabut perintah penangguhan aturan vaksin COVID-19 di tempat kerja demi melindungi kesehatan publik. Sebagai alternatifnya mengizinkan aturan wajib masker dan uji COVID-19.

Pakar terkemuka penyakit menular AS Dr. Anthony Fauci mengatakan orang-orang Amerika yang telah divaksin COVID-19 seharusnya menjalani vaksinasi penguat (booster). Dia mengatakan pada akhirnya dosis ketiga akan menjadi penentu apakah seseorang sudah divaksin lengkap atau belum.

Eropa

Prancis melaporkan 30 ribu lebih kasus baru COVID-19 dalam sehari untuk pertama kalinya sejak Agustus. Kecepatan penularan di negara itu meningkat meski memberlakukan aturan baru dalam pembatasan sosial dan percepatan vaksinasi.

Wilayah Katalunya di Spanyol akan mewajibkan penduduknya menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 atau hasil negatif tes sebelum memasuki bar, restoran, dan stadion.

Belanda mulai memindahkan pasien-pasien COVID-19 di daerah perbatasan ke Jerman pada Selasa (23/11) untuk mengurangi beban rumah sakit di Negeri Kincir Angin itu.

Jerman harus terus memberlakukan pembatasan untuk menghentikan infeksi virus corona gelombang keempat.

Republik Ceko berencana untuk mewajibkan vaksin COVID-19 pada penduduk berusia 60 tahun ke atas dan yang berprofesi di bidang tertentu, seperti petugas kesehatan dan sosial.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan angka kematian COVID-19 di Eropa bisa bertambah 700 ribu orang lagi hingga Maret mendatang. Totalnya bisa mencapai 2,2 juta lebih. WHO juga mendesak masyarakat untuk mendapatkan vaksin dan dosis penguat.

 

sumber : antara/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement