Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh) Kementerian Agama, disebutkan ada 59.757 jamaah yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi Covid-19. Dari data tersebut, 18.752 jamaah disebut telah memiliki visa umroh dan siap diberangkatkan.
Ia juga menyebut 18 ribu jamaah ini nantinya akan menjadi prioritas untuk diberangkatan pada tahap awal dibukanya penyelenggaraan umroh pada Desember nanti.
Dalam perincian umum data yang dipegang Kemenag, pemegang visa berusia kurang dari 18 tahun ada sebanyak 889 calon jamaah. Di sisi lain, calon jamaah dengan usia di atas 65 tahun jumlahnya mencapai 2.549 orang.
"Berdasarkan rentang batasan usia ini, ada 15.314 orang. Maka, kalau skemanya mengikuti batas usia ini, 15ribu jamaah akan disaring kembali," lanjutnya.