Kamis 02 Dec 2021 17:45 WIB

Nilai-Nilai Islam Mitigasi Dampak Negatif Digitalisasi

Nilai-nilai Islam harus jadi upaya untuk menghindari dampak negatif dari digitalisasi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyampaikan pendapat saat kunjungan ke Kantor Republika, Jakarta, Kamis (22/4). Kunjungan MUI ke kantor Republika itu untuk mendiskusikan kondisi ekonomi umat di Indonesia. Republika/Putra M. Akbar
Foto:

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menambahkan, digitalisasi adalah cara agar bisa lebih banyak beribadah dan membawa pada kemaslahatan. Ia menyebut setidaknya ada tiga hikmah dari Allah SWT dengan terjadinya pandemi.

Pertama agar lebih ramah lingkungan sehingga hilirisasi sumber daya alam terus dilakukan. Kedua, digitalisasi membuat aktivitas menjadi lebih efisien sehingga lebih banyak waktu digunakan untuk beribadah.

Ketiga, digitalisasi akan memperbesar ekonomi rakyat sehingga meningkatkan optimisme kedepan. Perry mengatakan, BI menggunakan seluruh instrumen kebijakan untuk menstabilkan perekonomian.

"Berkaitan dengan stabilitas harga, kami jaga harga-harga rendah karena menyangkut kesejahteraan masyarakat, pembiayaan juga terus tumbuh," katanya.

Kesejahteraan umat didukung harga-harga yang terkendali. BI juga mendukung setiap program di bawah koordinasi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Termasuk memperbesar nilai halal value chain di sektor makanan halal dan modest fashion.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement