Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menambahkan, digitalisasi adalah cara agar bisa lebih banyak beribadah dan membawa pada kemaslahatan. Ia menyebut setidaknya ada tiga hikmah dari Allah SWT dengan terjadinya pandemi.
Pertama agar lebih ramah lingkungan sehingga hilirisasi sumber daya alam terus dilakukan. Kedua, digitalisasi membuat aktivitas menjadi lebih efisien sehingga lebih banyak waktu digunakan untuk beribadah.
Ketiga, digitalisasi akan memperbesar ekonomi rakyat sehingga meningkatkan optimisme kedepan. Perry mengatakan, BI menggunakan seluruh instrumen kebijakan untuk menstabilkan perekonomian.
"Berkaitan dengan stabilitas harga, kami jaga harga-harga rendah karena menyangkut kesejahteraan masyarakat, pembiayaan juga terus tumbuh," katanya.
Kesejahteraan umat didukung harga-harga yang terkendali. BI juga mendukung setiap program di bawah koordinasi dengan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah. Termasuk memperbesar nilai halal value chain di sektor makanan halal dan modest fashion.