Hingga 2017, Musik dilarang di tempat-tempat umum, sebuah tindakan yang diberlakukan oleh polisi agama, dan perempuan hanya diizinkan mengemudi setahun kemudian.
Tetapi secara bersamaan, sang pangeran melancarkan tindakan keras terhadap perilaku perbedaan pendapat dan kebebasan berbicara, menangkap aktivis wanita, ulama dan jurnalis serta anggota keluarga kerajaan.
Advertisement