Senin 06 Dec 2021 20:58 WIB

Aset Kripto Turun Akibat Omicron, CEO Indodax: Masih Wajar

Koreksi yang terjadi saat ini sesuatu justru sehat bagi dunia kripto.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
CEO Indodax Oscar Darmawan. Oscar menilai koreksi yang terjadi di pasar kripto saat ini merupakan hal wajar.
Foto: https://m.facebook.com/indodax
CEO Indodax Oscar Darmawan. Oscar menilai koreksi yang terjadi di pasar kripto saat ini merupakan hal wajar.

REPUBLIKA.CO.ID, Pasar aset kripto dalam beberapa hari terakhir mengalami penurunan harga lebih dari 20 persen yang menyebabkan para investor pemula kripto merasa khawatir. Pemberitaan mengenai varian Covid-19 jenis baru yaitu omicron membuat harga bitcoin serta aset kripto lainnya banyak yang terdiskon karena adanya aksi jual dari beberapa investor yang merasa panik dan was was.

Meski pasar aset kripto sedang banyak yang terdiskon, CEO Indodax Oscar Darmawan menyatakan, koreksi harga aset kripto merupakan suatu hal yang wajar terjadi. Bahkan Oscar masih optimistis investasi aset kripto adalah opsi investasi yang baik di kala krisis.

Baca Juga

  

"Saya berharap, para investor khususnya investor pemula tidak perlu terlalu khawatir karena koreksinya pun masih di bawah 50 persen," ujar Oscar, Senin (6/12).

Oscar menilai, koreksi yang terjadi saat ini sesuatu justru sehat bagi dunia kripto. Karena itu membantu membangun momentum kripto bisa naik lebih tinggi setelahnya. Yang penting, investor selalu menggunakan uang dingin bertransaksi aset kripto.

"Saya selalu tekankan hal tersebut dimanapun ketika diminta untuk memberikan tips untuk memulai bertransaksi aset kripto," ucap dia.

Ke depan, Indodax optimistis aset kripto merupakan investasi yang baik ketika krisis terjadi. Karena aset ini tidak dipengaruhi oleh pelemahan ekonomi dan kebijakan pemerintahan suatu negara.

Adanya kasus Covid-19 varian omicron ini, Oscar pun melihat kasus penurunan harga kripto ini sama dengan yang terjadi pada 2020 lalu ketika awal terjadi kasus Covid-19 di seluruh dunia. Melihat pola yang sama, Oscar berpendapat, aksi jual ini sifatnya hanya sementara.

Oscar melihat para investor yang bertransaksi di aset kripto membutuhkan uang tunai dengan cepat karena kondisi ekonomi global yang terus memburuk akibat varian Omicron. Ia menilai, nantinya kondisi akan membaik setelah terjadi masa koreksi.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement