Selasa 07 Dec 2021 15:31 WIB

Luis Enrique Heran dengan Penghargaan Ballon d'Or

menempatkan Mo Salah di urutan ketujuh Ballon d'Or adalah sedikit lelucon

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala tim nasional sepak bola Spanyol, Luis Enrique, saat konferensi pers di Las Rozas Sports City di Madrid, Spanyol, 30 September 2021.
Foto: EPA-EFE/Juan Carlos Hidalgo
Pelatih kepala tim nasional sepak bola Spanyol, Luis Enrique, saat konferensi pers di Las Rozas Sports City di Madrid, Spanyol, 30 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Luis Enrique heran Mohamed Salah berada di peringkat ketujuh, dalam pemilihan pemenangan Ballon dOr.

Menurutnya, Liverpool bakal kesulitan untuk masuk enam besar Liga Primer Inggris tanpa sumbangsih dari gol Salah. Liverpool berjuang sampai pertandingan terakhir untuk finis di peringkat ketiga Liga Inggris musim lalu.

Menurutnya, skuad asuhan Juergen Klopp itu akan mengalami musim yang buruk jika bukan karena 31 gol yang dicetak pemain internasional Mesir tersebut.

''Tidak harus menjadi pemain terbaik yang telah memenangkan banyak hal dengan klub mereka, karena ini adalah permainan tim. Saya mengerti itu. Tapi menempatkan Mo Salah di urutan ketujuh setelah apa yang dia lakukan untuk Liverpool tahun lalu adalah sedikit lelucon,'' kata Enrique, dikutip dari Liverpoolecho, Selasa (7/12).

Pelatih tim nasional Spanyol itu menilai, Salah paling tidak bisa menempati urutan ketiga. Sementara Lionel Messi dan Robert Lewandowski wajar ada di urutan pertama dan kedua. Bahkan Enrique mengatakan, Salah mungkin tertawa mengetahui dirinya hanya berada di peringkat ketujuh.

Oleh karena itulah mantan pelatih Barcelona itu tidak setuju dengan sistem Ballon d'Or, atau bagaimana proses penentuan pemenang. Namun ia menghargai pendapat orang yang berbeda darinya.

''Apa yang dia lakukan musim lalu, mencetak 31 gol saat Liverpool tidak tampil bagus, dia justru menyelamatkan musim (Liverpool). Jika bukan karena Salah, saya tidak yakin Liverpool akan finis di enam besar,'' tegas Enrique.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement