Pertama, dia bertanya tentang keluarganya dan jawaban Abu Sufyan adalah bahwa dia termasuk keluarga bangsawan. Faktanya, semua Rasul berasal dari keluarga bangsawan di antara bangsanya masing-masing.
Kedua, dia bertanya apakah ada orang di antara kaum anda yang mengklaim hal seperti itu, dan jawaban Abu Sufyan tidak. Jika dia menjawab ya, Heraclius akan berpikir bahwa orang ini meniru perkataan orang sebelumnya.
Ketiga, dia bertanya apakah salah satu dari nenek moyangnya adalah seorang raja. Jawaban Abu Sufyan adalah tidak. Jika dia menjawab ya, Heraclius akan berpikir bahwa pria itu ingin mengambil kembali tahta kerajaan leluhurnya.
Keempat, dia lebih lanjut bertanya apakah dia pernah dituduh berbohong sebelum dia mengatakan apa yang dia katakan, dan jawaban Abu Sufyan tidak. Jadi Heraclius bertanya-tanya bagaimana seseorang yang tidak berbohong tentang orang lain bisa berbohong tentang Allah.
Kelima, dia kemudian bertanya apakah orang kaya mengikutinya atau orang miskin. Abu Sufyan menjawab bahwa orang miskinlah yang mengikutinya. Faktanya, orang miskin selalu menjadi pengikut para Rasul.