Sabtu 11 Dec 2021 05:10 WIB

Setelah Mualaf, Muslim Jepang Ini Ajari Muridnya tentang Islam

Ia juga membawa mualaf dari Jepang ke Turki untuk belajar Islam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Setelah Mualaf, Muslim Jepang Ini Ajari Muridnya tentang Islam. Setelah memeluk Islam lebih dari satu dekade yang lalu dan menetap di Turki, seorang akademi Jepang Kayyim Naoki Yamamoto kini memberikan pendidikan agama kepada mualaf Muslim dari negaranya di Istanbul, Turki.
Foto: Anadolu Agency
Setelah Mualaf, Muslim Jepang Ini Ajari Muridnya tentang Islam. Setelah memeluk Islam lebih dari satu dekade yang lalu dan menetap di Turki, seorang akademi Jepang Kayyim Naoki Yamamoto kini memberikan pendidikan agama kepada mualaf Muslim dari negaranya di Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, KONYA -- Setelah memeluk Islam lebih dari satu dekade yang lalu dan menetap di Turki, seorang akademi Jepang kini memberikan pendidikan agama kepada mualaf Muslim dari negaranya di Istanbul, Turki.

Saat mengunjungi Konya di Turki tengah untuk mengambil bagian dalam Kongres Mualaf Internasional, Kayyim Naoki Yamamoto menceritakan bagaimana dia mengenal agama Islam dan berpindah agama.

Baca Juga

Pria berusia 32 tahun itu mengatakan dia sangat terpengaruh oleh ajaran moral dan sosial Islam. Ia kemudian memutuskan untuk pindah agama dan memeluk Islam 12 tahun lalu.

Yamamoto kemudian datang ke Turki dalam upaya untuk belajar tentang sejarah, hukum, dan aturan Muslim, serta belajar bahasa Turki, Arab, dan Persia. Ia juga belajar studi Alquran dan Islam di Istanbul.

 

Ia melanjutkan studinya di Universitas Marmara di Istanbul. Yamomoto mengatakan jumlah Muslim di Jepang terus bertambah setiap tahun.

"Menjadi Muslim di Jepang itu mudah, tetapi hidup sebagai Muslim itu penting. Informasi tentang Islam di Jepang sangat kurang. Sulit untuk menjalani identitas Muslim," ungkap Yamamoto, dilansir di Anadolu Agency, Jumat (10/12).

Yamamoto mengaku sangat bahagia setelah memeluk Islam. Bahkan, ia juga membawa mualaf dari Jepang ke Turki dan mengajari mereka tentang Islam.

"Saya benar-benar bahagia menjadi seorang Muslim, dan sekarang memiliki proyek: saya membawa orang-orang Jepang yang pindah agama ke Turki dan mengajari mereka Islam dan studi budaya. Mereka juga belajar bahasa Turki, Arab, dan Persia. Kami membesarkan intelektual Muslim dan memberi mereka kesempatan untuk mengenyam pendidikan," ujarnya.

Salah satu murid Yamamoto, Hussein Jumpei Watanabe, mengatakan dia masuk Islam lima tahun lalu. Dia mengaku diilhami oleh kesulitan Muslim yang berjuang di Suriah dan Irak.

"Saat mencoba mempelajarinya, saya menemukan Islam. Sekarang saya belajar bahasa di Turki; di negara saya sendiri, saya mendapatkan gelar master dalam ilmu sosial. Ketika saya kembali ke Jepang, saya akan memberi tahu orang-orang tentang Islam," kata Watanabe. 

https://www.aa.com.tr/en/culture/converted-japanese-muslim-teaches-his-students-about-islam/2442415

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement