Rabu 15 Dec 2021 07:27 WIB

50 Orang Tewas Akibat Ledakan Truk BBM di Haiti

Ledakan truk BBM juga menyebabkan 20 rumah di sekitar lokasi kejadian terbakar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi Ledakan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Ledakan

REPUBLIKA.CO.ID, PORT-AU-PRINCE – Sebuah truk bahan bakar minyak (BBM) di Cap-Haitien, Haiti, meledak pada Selasa (14/12). Sedikitnya 50 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Menurut laporan media setempat, sebelum meledak, truk BBM tersebut mengalami kecelakaan dan terguling. “Saya melihat di tempat kejadian, antara 50 hingga 54 orang terbakar hidup-hidup. Tidak mungkin untuk mengidentifikasi mereka,” kata Wakil Wali Kota Cap-Haitien Patrick Almonor, dikutip the Guardian.

Baca Juga

Menurut dia, ledakan truk BBM juga menyebabkan setidaknya 20 rumah di sekitar lokasi kejadian terbakar. “Kami belum bisa memberikan rincian jumlah orang di dalam rumah,” ucapnya.

Tak hanya korban jiwa, ledakan itu pun menimbulkan korban luka. Mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat dari lokasi ledakan. Namun jumlah korban luka belum diketahui.

Merespons insiden itu, Pemerintah Haiti telah mengumumkan masa berkabung selama tiga hari. Haiti sebenarnya sedang menghadapi kekurangan pasokan BBM. Hal itu karena geng-geng bersenjata telah menyita dan menguasai saluran minyak.

Pada Juli lalu, Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh. Para pelakunya diduga merupakan tentara bayaran. Kematiannya menciptakan kekosongan politik. Hal itu memungkinkan geng-geng bersenjata di sana memperluas wilayah kekuasaan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement